Masjid Agung Jawa Tengah

Published on

Hotel Semarang juga terdapat dibeberapa kawasan landmark dan ikon kota Semarang. Satu lagi landmark kota Semarang yang wajib untuk dikunjungi. Mesjid Agung Jawa Tengah merupakan salah satu tempat wisata religi yang telah menjadi ikon dari kota Semarang. Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, Mesjid Agung juga memiliki fasilitas lengkap untuk edukasi, wisata, dan lainnya. Menjadikan Mesjid Agung salah satu masjid yang ramai dikunjungi bukan hanya oleh turis lokal namun juga mancanegara.

Mesjid Agung Jawa Tengah terletak di jalan Gajah Raya, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang Jawa Tengah. Mesjid ini memiliki luas lahan mencapai 10 Hektar bargaya arsitektur perpaduan antara Jawa, Jawa Tengah dan Yunani. Masjid Agung Jawa tengah dibangun pada tahun 2002 dan diresmikan oleh Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 14 November 2006.

Sebagai salah satu mesjid termegah di Indonesia, Masjid Agung Jawa Tengah mampu menampung jamaah tak kurang dari 15.000. Diantara ruangan yang tersedia adalah, auditorium yang dapat menampung kurang lebih 2.000 orang, perpustakaan dan ruang perkantoran yang disewakan untuk umum, halaman utama masjid yang terdapat 6 payung hidrolik juga dapat menampung jamaah sebanyak 10.000 orang, Museum Perkembangan Islam Jawa Tengah di Tower Asmaul Husna Lantai 2 dan 3, Hotel Graha Agung di sisi Utara dan restoran.

Salah satu daya tarik yang ada di Mesjid Agung adalah Al qur`an raksasa tulisan tangan karya H. Hayatuddin, seorang penulis kaligrafi dari Universitas Sains dan Ilmu Al-qur`an dari Wonosobo, Jawa Tengah. Tak hanya itu, terdapat pula replika beduk raksasa yang dibuat oleh para santri Pesantren Alfalah Mangunsari, Jatilawang, Banyumas, Jawa Barat.

Untuk memasuki kawasan Masjid Agung Jawa Tengah, pengunjung tidak dipungut biaya. Namun, jika ingin memasuki area tertentu seperti Menara Asmaul Husna, pengunjung diwajibkan membayar Rp 3.000 per orang untuk jam kunjungan antara pukul 08.00-17.30 WIB. Dan apabila pengunjung datang pada jam 17.-21.00 WIB tarif tersebut meningkat menjadi Rp 4.000 per orang. Bagi pengunjung yang ingin menggunakan teropong yang terdapat di Menara Asmaul Husna itu, maka pengunjung harus mengeluarkan ongkos tambahan sebesar Rp 500,- per menit. Disaat liburan dan akhir pekan masjid ini banyak dikunjungi oleh wisatawan asing dan domestik. Disekitar kawasan Mesjid Agung juga terdapat hotel semarang.

ditulis oleh GoIndonesia

To be informed of the latest articles, subscribe:
Comment on this post